Info Prodi
Jumat, 26 Apr 2024
  • 2 dari 8 Alasan Anak SMK & MAK Perlu Lanjut Kuliah di Prodi Teknik Elektro ITI: 1) Nggak perlu hebat dulu untuk bisa kuliah di sini, 2) Biaya kuliah bisa nyicil per bulan (bunga 0%).
15 Mei 2023

Syarat Transformasi Digital bagi Organisasi Bisnis

Senin, 15 Mei 2023 Kategori : Artikel Ilmiah

Seiring dengan kebutuhan melakukan transformasi digital bagi organisasi bisnis agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan serta perkembangan teknologi, maka perlu diperhatikan terlebih dahulu sejumlah syarat agar transformasi digital dapat berjalan dengan baik.

Kepentingan Bisnis Lebih Dahulu Daripada Pertimbangan Teknologi: Contoh Kasus Amazon Prime Video

Namun penting untuk diingat, bahwa kepentingan bisnis mesti didahulukan ketimbang sekedar keinginan mengadopsi suatu teknologi digital yang lebih canggih atau hanya sekedar mengikuti trend. Jika diperlukan untuk meninggalkan suatu teknologi tertentu dengan pertimbangan efisiensi biaya, sehingga mesti kembali kepada teknologi yang kurang canggih, tetap sah saja untuk dilakukan.

Hal tersebut pernah menimpa Amazon Prime Video, sebuah layanan streaming video milik Amazon. Baru-baru ini Amazon Prime Video melakukan migrasi teknologi monitoring streaming audio-videonya dari sistem Microservice ke sistem Monolith [1]. Migrasi ini berhasil menghemat biaya arsitektur jaringan awan (cloud) mereka hingga 90%.

Microservice adalah arsitektur perangkat lunak dimana tiap komponen layanannya dikembangkan secara terpisah. Sedangkan Monolith adalah arsitektur perangkat lunak di mana tiap komponen layanannya dikumpulkan dalam satu kode program tunggal [2].

Baca juga: Empat Komponen Keberhasilan Transformasi Digital Perusahaan

Baca juga: Dampak Transformasi Digital dan AI (ChatGPT) Bagi Perusahaan / Bisnis

Transformasi Organisasi: Syarat bagi Transformasi Digital Organisasi Bisnis

Oleh karena itu, dalam melakukan proses transformasi digital syarat pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perubahan (transformasi) organisasi bisnis lebih dahulu.

Apa saja yang perlu dilakukan seorang pemimpin organisasi bisnis dalam melakukan transformasi organisasinya? Setiawan dengan mengutip Banjarnahor dkk (2022) di dalam [3], menjelaskan langkah-langkah transformasi organisasi suatu bisnis sebagai berikut:

  1. Menciptakan urgensi

Semua pihak atau anggota di dalam organisasi harus terlibat dan berperan dalam transformasi ini. Pemimpin bisnis perlu mengkomunikasikan rencana-rencana transformasi ke semua bagian di dalam organisasi.

  1. Membentuk tim yang solid

Agar dapat mewujudkan transformasi yang diharapkan perlu dibentuk suatu tim pelaksana yang solid. Tim ini juga berfungsi sebagai perekat antara manajemen / pimpinan dengan karyawan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

  1. Merumuskan visi dan strategi transformasi

Visi dirumuskan dari tujuan transformasi organisasi yang selanjutnya akan menjadi panduan bagi tim pelaksana maupun organisasi secara keseluruhan dalam menjalani proses transformasi.

Tujuan perlu dirinci dalam langkah-langkah berupa sejumlah rencana. Rencana hendaknya disusun atas dasar kapasitas dan kemampuan organisasi dalam mewujudkannya, sehingga hasilnya dapat terukur dan terprediksi.

Baca juga: Buku Pengantar Bisnis (Respons Dinamika Era Digital) Karya Dosen Teknik Elektro ITI 2023

  1. Mengkomunikasikan rencana perubahan

Komunikasi menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan transformasi yang dijalankan organisasi. Komunikasi yang baik dan transparan perlu terus menerus dilakukan selama proses transformasi berlangsung.

  1. Mengidentifikasi masalah

Masalah yang ditemui dalam perjalanan transformasi organisasi bisa berasal dari jajaran pimpinan maupun karyawan. Oleh karena itu identifikasi masalah perlu dilakukan dengan teliti agar transformasi bisa berjalan kontinyu.

  1. Merayakan kesuksesan jangka pendek

Untuk setiap keberhasilan mencapai tujuan jangka pendek yang ditentukan, karyawan perlu diberikan penghargaan serta apresiasi. Inisiatif seperti ini akan membawa pesan kepada para karyawan bahwa transformasi harus berlangsung hingga mencapai tujuan yang ditetapkan. Adapun bagi pimpinan apresiasi ini juga memperlihatkan komitmen mereka untuk mendukung tim pelaksana transformasi organisasi.

  1. Mempertahankan perubahan

Transformasi organisasi yang berlangsung seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi sejumlah pihak, baik karyawan ataupun pimpinan. Untuk mengantisipasi sekaligus menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut, komunikasi perlu terus dijalin sehingga program-program yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan lancar.

  1. Menjadikan perubahan sebagai budaya

Meskipun transformasi organisasi telah tercapai dan tiap keberhasilan capaiannya pun telah dirayakan, organisasi perlu kontinyu mengevaluasi berbagai program yang berjalan. Ada kalanya dibutuhkan perubahan atau penyesuaian internal. Dengan demikian organisasi selalu bersikap fleksibel serta adaptif terhadap perubahan di sekitarnya.

Penutup

Demikianlah tulisan singkat mengenai syarat transformasi digital bagi organisasi bisnis. Semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca yang budiman sekalian.

Referensi:

[1] https://thestack.technology/amazon-prime-video-microservices-monolith/#:~:text=Amazon%20Prime%20Video%20has%20dumped%20its%20AWS%20distributed,said%20has%20cut%20its%20cloud%20infrastructure%20costs%2090%25.

[2] https://medium.com/@anshita.bhasin/exploring-amazon-prime-videos-architecture-migrating-from-microservices-to-monolith-for-aacbf9fabc73

[3] Setiawan, A. (2023). Transformasi Bisnis ke Sistem Digital. Di dalam: Bairizki, A.(Ed.) Pengantar Bisnis (Respons Dinamika Era Digital). Penerbit SEVAL, Lombok. 51-60. https://doi.org/10.31237/osf.io/mrzs5

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar