Kalian anak SMK, MA IPA dan MAK mau lanjut kuliah? Disarankan, kalian kudu lanjut kuliah ke Program Studi S1 Teknik Elektro, Institut Teknologi Indonesia (ITI) di BSD, Tangerang Selatan.
Ada 8 alasan kenapa kalian anak SMK, MA IPA dan MAK harus melanjutkan kuliah S1 di ITI ini, yaitu:
Sebagian dari kalian tidak diterima kuliah di negeri, betul? Jangan khawatir, gaes…kalah bersaing bukan berarti akhir dari dunia kalian.
Karena begitu kalian pilih untuk kuliah di sini, insya Allah kalian akan mampu menjadi seorang sarjana teknik elektro jempolan.
Fakta berbicara, kebanyakan dari mereka yang kuliah di Teknik Elektro ITI sejauh ini pada akhirnya bisa lulus tanpa masalah berarti, lho…Nilai IPK rata-ratanya pun bagus, yakni 2,9 dalam 3 tahun terakhir ini. Sebelum COVID-19 malah lebih bagus lagi, yaitu di atas 3.
Jadi, jangan kecil hati dulu jika tidak diterima negeri, ya gaes….Kalian masih bisa membanggakan ortu kalian dengan kuliah di ITI dan lulus dengan gelar Sarjana Teknik nantinya, insya Allah.
Bagaimana dengan pekerjaan setelah lulus? Gampang nggak cari pekerjaannya? Untuk menjawab ini, baca terus tulisan ini, ya gaes. Nanti juga ketemu jawabannya.
Kemarin ada berita, beberapa kampus swasta diberi sanksi berat oleh Kemdikbud Ristek dan Dikti sehingga harus ditutup [1]. Alasannya beragam, di antaranya menjual ijazah tanpa proses belajar mengajar yang cukup. Wah Kalo begitu caranya, enak apa enak, gaes…hehe…
Yang seperti itu tidak pernah terjadi dan insya Allah juga tidak akan pernah terjadi di Teknik Elektro ITI. Sekedar info aja, kampus ITI sudah berdiri sejak tahun 1984. Almarhum Prof. BJ Habibie adalah orang yang memulai ide pendirian kampus ITI ini.
Alhamdulillah, akreditasi Teknik Elektro ITI dari BAN PT sudah B (Baik Sekali). Setiap semester pun, proses belajar mengajar di kampus selalu dilaporkan kepada LLDIKTI / Kemdikbud Ristek Dikti melalui aplikasi PDDIKTI yang menjamin mutu pembelajaran kalian.
Jadi ada 2 skema pembayaran uang kuliah di ITI ini, gaes:
a. Uang Kuliah Tunggal dengan pembayaran full setiap semester
b. Uang Kuliah Tunggal dengan pembayaran cicilan via Danacita setiap semester dengan bunga 0%.
Nah, kalian tinggal pilih skema yang sesuai dengan kondisi kalian ya, gaes…
Kalo untuk membuktikan hal ini, terus terang kalian harus merasakan sensasinya langsung sendiri ke sini ya, gaes…Silakan cek rute menuju kampus ITI pakai Google Maps ya…
Yup betul, itu adalah data dalam 3 tahun terakhir ini, gaes…Kok bisa cepat dapat kerja ya? Kalo ini sih mesti ditanyakan langsung ke perusahaan yang merekrut lulusan kita ya, gaes…Karena khan mereka yang paling tahu alasannya, hehe…
Yang jelas, siapa saja yang sudah berusia sekitar 45 – 65 tahun saat ini pasti tahu persis tentang ITI. Mereka saat ini juga pasti sudah memiliki posisi strategis di BUMN, pemerintahan, perusahaan swasta dan bahkan sebagai pemilik usaha.
Sehingga status kalian sebagai lulusan ITI tidak akan dipertanyakan lagi oleh mereka-mereka itu, jika kamu melamar ke perusahaan mereka bekerja, lho…
Faktor lainnya adalah jejaring alumni yang kuat. Banyak lulusan Teknik Elektro ITI yang langsung direkrut oleh alumni untuk bekerja di perusahaan mereka.
Sekedar menyebut beberapa alumni Teknik Elektro ITI yang sukses dan sedang menduduki posisi penting di perusahaan, ini dia:
a. Hendri Mulya Syam (President Director di PT Telkomsel)
b. Erwin Muljosantoso (GM Power Systems Division di PT Trakindo Utama)
c. Sukron Hanafi (FSO Roll Out Manager di PT Ericsson Indonesia)
d. Ricki Yani Setiawan: membawahi sejumlah insinyur di sebuah perusahaan produsen truk terkemuka Eropa (Technical Team Lead di DAF Trucks NV, Belanda)e. M. Ikrar Pramadi (Executive Director di Supply Chain Logistics Center)
f. Pujiyono Wahyuhadi (CEO PT Benhil Raya Internasional)
Tentunya masih banyak lagi alumni sukses lainnya yang tidak mungkin disebut satu persatu di sini, ya gaes…
Oya, satu lagi. Ketua Prodi Teknik Elektro saat ini yaitu Ir. Saharudin, ST, M.Eng.Sc., IPM adalah anak SMK, gaes.. Dulu sebutannya bukan SMK, tetapi STM = Sekolah Teknik Menengah.
Pasti kalian tahu dong siapa itu Prof. Dr. BJ Habibie, ya khan…Kalo nggak tahu kebangetan banget deh kalian…
Buat yang belum tahu apa itu Persatuan Insinyur Indonesia, mereka itu salah satu yang mendirikan LAM Teknik. LAM Teknik saat ini adalah lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan pemeringkatan (akreditasi) tiap 5 tahun bagi seluruh program studi / jurusan teknik elektro, mesin, teknik kimia, teknik industri, teknik informatika dan lain-lainnya se-Indonesia.
Kalo kalian tipe anak yang suka aktif, suka pingin tahu dan suka eksis, rasa-rasanya kalian nanti cocok bergabung di IEEE Student Branch ITI. Karena selain Teknik Elektro ITI, hanya 17 perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya di Indonesia yang punya organisasi tingkat dunia ini.
Nah, demikian 8 alasan singkat kenapa kalian anak SMK / MA IPA / MAK harus lanjut kuliah. Khususnya lanjut kuliah di Teknik Elektro ITI. Jika kalian tertarik, silakan lanjut ke link: Pendaftaran Kuliah. Semoga bermanfaat.
Referensi:
[1] https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5312077/kemendikbudristek-tutup-23-perguruan-tinggi-di-indonesia-mahasiswa-pertanyakan-nasibnya-ke-kampus
Tinggalkan Komentar