Apa Itu Data Science (Ilmu Data)?

Apa itu Data Science (Ilmu Data)? Apa saja pilar dari Ilmu Data? Siapa saja tokohnya? Serta apa aplikasinya dalam dunia nyata? Tulisan ini akan menjelaskan secara sekilas hal-hal tersebut.

1. Pendahuluan

Data Science sering disebut sebagai ilmu paling menarik di abad ke-21 sehingga ahli Data Science juga akan semakin banyak dibutuhkan. Ia merupakan bidang lintas disiplin yang menggabungkan berbagai ilmu untuk menggali wawasan dan pengetahuan dari data.

Data Science mencakup beragam teknik dan metodologi untuk menganalisis, menginterpretasi, dan menyimpulkan informasi yang berarti dari data yang berjumlah besar. Mulai dari bisnis yang mengoptimalkan strategi bisnis hingga para peneliti yang mengungkap pola tersembunyi, Ilmu Data sedang mengubah dunia seperti yang dapat kita saksikan sekarang ini.

2. Tiga Pilar Data Science

a. Matematika: Pada intinya, Ilmu Data bergantung pada pemahaman mendalam tentang konsep-konsep matematika. Persamaan, algoritma, dan model statistik adalah dasar yang digunakan untuk mengendalikan lautan data yang luas.

b. Ilmu Komputer: Ilmu Data tidak akan seperti sekarang tanpa kekuatan komputasi. Bahasa pemrograman seperti Python, R, dan SQL memainkan peran penting dalam mengelola, memproses, dan memvisualisasikan data.

c. Pengetahuan dalam suatu bidang tertentu: Tanpa keahlian di bidang tertentu, data dapat kehilangan konteks dan makna. Inilah mengapa para ahli dari berbagai bidang, seperti Ilmu Sosial, Sistem Informasi, dan Manajemen, bekerja sama dengan ilmuwan Data Science untuk memastikan wawasan yang berarti bisa diambil.

3. Visi Para Tokoh di Bidang Data Science

a. John Tukey: Sering disebut sebagai “bapak analisis data,” John Tukey adalah pionir di bidang Statistik. Karya revolusionernya tentang analisis data eksploratif menempatkan dasar bagi teknik Ilmu Data modern, dengan menekankan pentingnya visualisasi dalam memahami data.

b. Peter Naur: Seorang ilmuwan komputer dan penerima Penghargaan Turing, Peter Naur berkontribusi besar dalam pengembangan bahasa pemrograman dan metodologi rekayasa perangkat lunak. Karyanya tentang bahasa ALGOL 60 berdampak signifikan pada bidang Ilmu Data.

c. C.F. Jeff Wu: Dikenal karena karyanya di bidang statistik matematika, C.F. Jeff Wu memberikan kontribusi besar pada bidang perancangan eksperimen dan optimasi. Karyanya terus mempengaruhi perancangan eksperimen dalam penelitian Ilmu Data.

d. Hayashi Chikio: Sebagai tokoh penting di komunitas statistik Jepang, Hayashi Chikio berfokus pada analisis deret waktu dan ekonometrika. Penelitiannya memiliki aplikasi praktis dalam berbagai bidang yang didorong oleh data, termasuk ekonomi dan keuangan.

Oya, sebelum dilanjut, berikut ini adalah podcast mengenai Data Science dari kanal Youtube ITI Camp bersama Dr. Mega Bagus Herlambang (Prodi Teknik Industri ITI) yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan para pembaca sekalian yang membaca artikel ini:

4. Ilmu Data: Di Mana Seni Bertemu Sains

Ilmu Data adalah perpaduan harmonis antara seni dan sains. Sementara aspek ilmiah melibatkan penerapan yang ketat dari teknik matematika dan komputasi, sisi artistik melibatkan kreativitas dalam merancang eksperimen dan visualisasi. Ledakan gagasan yang muncul selama eksplorasi data sering kali menghasilkan penemuan-penemuan baru yang menarik.

5. Peran Manajemen Data

Dalam lautan data yang besar, manajemen data yang efektif berfungsi sebagai mercusuar yang membimbing kita melalui kompleksitas persoalan. Manajemen data yang tepat melibatkan proses seperti pengumpulan, penyimpanan, pembersihan, dan keamanan data. Hal ini akan memastikan bahwa data tetap dapat diandalkan, dapat diakses, dan bermanfaat untuk analisis.

6. Ilmu Data dalam Aplikasi Dunia Nyata

a. Business Intelligence: Ilmu Data mendorong pengambilan keputusan berbasis data di bisnis. Mulai dari segmentasi pelanggan hingga analisis pasar, Ilmu Data membantu organisasi mendapatkan keunggulan kompetitif.

b. Kesehatan: Dengan menganalisis data pasien, Ilmu Data membantu dalam diagnosis penyakit, perawatan yang dipersonalisasi, dan penemuan obat.

c. Ilmu Sosial: Ilmu Data merevolusi penelitian di bidang ilmu sosial dengan menganalisis kumpulan data besar (big data) untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam perilaku manusia.

d. Pemrosesan Bahasa Alami (NLP): Model bahasa seperti GPT-3.5 adalah hasil dari Ilmu Data, yang meningkatkan level komunikasi antara manusia dan mesin.

Demikianlah sekilas mengenai Data Science. Semoga bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.

Referensi:
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_data

Sumber video:
ITI Camp Channel di Youtube