Apa Itu Arduino?

Apa itu mikrokontroler Arduino? Pengenalan tentang Arduino akan dikupas di dalam tulisan dan video e-learning ini. Namun lebih dulu akan dijelaskan sedikit mengenai mikrokontroler ya, gaes…

Oya, tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan pertama yang berjudul “Apa Itu Robot Line Follower“? Dibuat oleh Muhammad Al Kaff mahasiswa Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Indonesia, juga video e-learning-nya yang menampilkan langsung AL Kaff.

Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sebuah chip dengan sistem mikroprosesor yang lengkap. Berbeda dengan mikroprosesor yang ada pada gadget (komputer, laptop, handphone), pada mikrokontroler biasanya sudah terdapat memori untuk menyimpan program dan juga I/O.

Sedangkan jika dibandingkan dengan mikroprosesor pada umumnya, biasanya hanya terdapat CPU saja tanpa memori dan I/O.

Apa itu Arduino?

Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan.

Dengan mikrokontroler Arduino, kita bisa langsung membuat proyek elektronika tanpa harus merangkai “Sistem Minimum” terlebih dahulu.

Sistem Minimum adalah rangkaian dasar yang harus ada, dan komponen yang diperlukan di antaranya adalah IC ATMega328, uploader, LED built in, Crystal 16Mhz.

Tetapi karena kita menggunakan Arduino Board, maka kita tidak perlu merangkai sistem minimum terlebih dahulu, karena sudah lengkap terpasang.

Software Arduino

Arduino selain memiliki open source hardware, juga memiliki open source software yang terdiri dari IDE, Library, dan juga Bootloader.

Arduino IDE : Software yang akan digunakan oleh user untuk menulis program sekaligus meng-upload program tersebut ke microcontroller.

Library : Susunan program yang dibuat dengan Bahasa C/C++ untuk menyederhanakan program pada saat user sedang menulis program.

Bootloader : Program yang disimpan dalam chip microcontroller, sehingga Arduino dapat di proram melalui kabel data USB.

Kenapa Menggunakan Arduino?

Alasan kita menggunakan Arduino adalah:

1. Mudah untuk digunakan, karena akan terbantu oleh library

2. Referensi project/program yang sangat banyak

3. Memiliki komunitas yang besar

4. Library yang sangat banyak

Jenis-jenis Arduino

Arduino terbagi atas 2, yakni Original dan Clone. Original adalah produk yang resmi dikeluarkan oleh pihak Arduino, sedangkan Clone adalah produk yang tidak resmi dikeluarkan oleh Arduino.

Istilah Clone ini biasa digunakan oleh komunitas, sedangkan untuk orang awam mungkin akan menyebutnya KW.

Namun terdapat juga board microcontroller yang dirancang dengan acuan utamanya adalah Arduino, namun tidak menggunakan label Arduino, tetapi berlabel “Compatible with Arduino”. Contohnya adalah Board DFRobot, BoardDyn, dan sebagainya.

Arduino terdiri dari berbagai jenis, yang umumnya diketahui yakni:

1. Arduino Nano

2. Arduino Micro

3. Arduino UNO

4. Arduino Leonardo

5. Arduino Mega

6. Dan lain-lain

Meskipun Arduino terdiri dari beberapa jenis, namun semuanya dapat diprogram dengan software dan bahasa pemrograman yang sama. Kita hanya perlu menentukan ingin menggunakan board Arduino yang mana sesuai dengan keperluan project kita.

Arduino yang akan kita bahas adalah Arduino UNO yang terdiri dari:

1. Digital I/O

– 14 Pin Digital I/O yakni:

– 2 Pin Serial yakni TX0 & RX0

– 6 Pin PWM yakni Pin 3, 5, 6, 9, 10, 11

– 2 Pin Interupt yakni Pin 2 & 3

– I2C Pin yakni SCL & SDA

– SPI Pin

2. Analog I/O

– 6 Pin Analog

3. Power I/O

– USB tipe B untuk meng-upload program

– Input power 7~12 Volt

Berikut ini adalah video penjelasan oleh Al Kaff yang ditayangkan di ITI Camp channel di Youtube berjudul “Robotik #2 – Microcontroller”

Nah, demikianlah penjelasan singkat mengenai mikrokontroler Arduino. Sampai bertemu lagi di video berikutnya.

Bersambung….

Sumber video:

ITI Camp Channel di Youtube