Info Prodi
Sabtu, 27 Apr 2024
  • 2 dari 8 Alasan Anak SMK & MAK Perlu Lanjut Kuliah di Prodi Teknik Elektro ITI: 1) Nggak perlu hebat dulu untuk bisa kuliah di sini, 2) Biaya kuliah bisa nyicil per bulan (bunga 0%).
15 Februari 2023

Supply Chain Management (SCM) 4.0 dan Logistik: Digitalisasi dan IoT-sasi

Rabu, 15 Februari 2023 Kategori : Artikel Ilmiah

Supply Chain Management atau Manajemen Rantai Pasok telah berkembang hingga SCM 4.0 saat ini. Apa itu SCM 4.0? Dan bagaimana digitalisasi serta penerapan Internet of Things / IoT-sasi Manajemen Rantai Pasok dan Logistik pada SCM 4.0 ini? Tulisan berikut akan sedikit mengulasnya berdasarkan makalah berjudul SCM 4.0: Digitalisasi SCM dan Logistik*)

Pengertian SCM (Manajemen Rantai Pasok)

Supply Chain sendiri merupakan jaringan end-to-end mulai dari pemasok bahan (supplier), produsen (manufacturer), distributor, retailer dan konsumen (consumer). Sedangkan SCM / Manajemen Rantai Pasok ini bertujuan menyesuaikan penawaran dan permintaan, sehingga menguntungkan bagi produk dan jasa yang ditawarkan.

Hasil akhir yang diinginkan oleh strategi SCM ini adalah terbentuknya keuntungan kompetitif dari produk, harga, penyimpanan, kuantitas, konsumen, waktu dan biaya yang semuanya tepat sehingga menghasilkan keuntungan bisnis yang lebih tinggi.

Evolusi Supply Chain

Supply chain (rantai pasok) telah mengalami evolusi hingga 4 tahap, yaitu:

  • Tahap 1: Functional Focus
  • Tahap 2: Internal Integration
  • Tahap 3: External Integration
  • Tahap 4: Cross Enterprise Collaboration

Era Baru Industri 4.0

Internet dan dunia digital telah banyak membantu pemenuhan kebutuhan manusia saat ini. Perkembangan jaringan teknologi informasi (internet) ini membuat wajah ekonomi dunia, khususnya Indonesia mengalami perubahan yang besar.

Beberapa dampak signifikan yang bisa kita lihat, antara lain munculnya beberapa fenomena berikut:

  • Sharing economy
  • e-Education
  • e-Government
  • Cloud collaborative
  • Marketplace
  • Smart manufacturing
  • Smart city
    dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri, banyak toko konvensional mulai bergeser ke model marketplace atau penjualan online melalui website. Taksi atau ojek konvensional juga telah bergeser ke taksi atau ojek berbasis aplikasi online.

Ancaman dan Peluang Era Baru Industri 4.0

A. Ancaman

  • Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist);
  • Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S. Department of Labor report).

B. Peluang

  • Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2,1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
  • Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).

Mengenai SCM 4.0

Pada SCM 4.0 dikenal istilah digital supply chain (rantai pasok digital). Istilah ini bermakna jaringan cerdas yang berbasis nilai dengan memanfaatkan teknik dan metode baru menggunakan analisa data (data analytics) untuk menghasilkan nilai dan pendapatan.

Komponen dari rantai pasok digital ini ada 4:

  • Perencanaan digital
  • Pasokan digital
  • Manufakturing digital
  • Logistik digital

Dengan demikian terjadi pergeseran dari model rantai pasok tradisional ke jaringan pasok digital (digital supply networks). Jaringan pasok digital ini memiliki 6 simpul yang terkoneksi satu sama lain antar mereka dan dengan titik pusat (digital core). Keenam simpul tersebut adalah:

  • Perencanaan tersinkronisasi
  • Konsumen yang terkoneksi
  • Pabrik cerdas
  • Pasokan cerdas
  • Pengembangan digital
  • Pemenuhan dinamis

IoT-sasi pada SCM 4.0
Penerapan IoT pada supply chain management antara lain bisa ditemui pada beberapa area berikut:

  • Sistem manajemen lokasi
  • Penjejakan (tracking) inventori dan pergudangan
  • Analisis prediktif
  • Kendaraan tanpa supir/autonomus (self-driving vehicles)
  • Pengantaran berbasis drone

Untuk lebih jelasnya mengenai tema yang diangkat dalam tulisan ini, silakan ditonton video berikut yang menjelaskan SCM 4.0: Digitalisasi SCM dan Logistik yang merupakan rekaman webinar oleh Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Indonesia, BSD, Tangerang Selatan:

*) Makalah ini ditulis dan disampaikan oleh Ir. M. Ikrar Pramadi, ST, MT, CSLP, IPM, ASEAN Eng. pada Webinar Kapita Selekta Prodi Teknik Elektro ITI, Sabtu 12 Juni 2021.

Sumber video:
Channel Ruang Belajar Daring di Youtube.

1 Komentar

Albert
Albert , Selasa 26 Sep 2023

Saya sangat tertarik dengan materi yang di sampaikan. Apakah saya bisa mendapatkan PPT yang di jelaskan oleh Bapak Ir. M. Ikrar Pramadi, ST, MT, CSLP, IPM, ASEAN Eng ? Sebagai bahan pembelajaran saya. Terima kasih banyak sebelumnya.

Balas

Tinggalkan Komentar