Kisah Sukses dan Sejarah Zoho, Start Up yang Besar Tanpa Dolar Investor

Apa yang membuat Zoho Corporation menjadi sukses mengalahkan Salesforce sebagai start up yang menyediakan layanan berbasis cloud untuk keperluan CRM (Customer Relationship Management)? Apakah itu akibat inovasi yang dilakukan oleh Sridhar Vembu dan Tony Thomas sebagai pendirinya? Jika iya, inovasi seperti apa yang telah mereka lakukan? Silakan disimak penjelasan yang diambil dari Dr. Indrawan dalam kanal Youtube-nya berikut ini.

Menurut situs Wikipedia, Zoho didirikan pada tahun 1996. Memiliki kantor pusat global (global headquarter) di Chennai, Tamil Nadu, India, dan kantor pusat perusahaan (corporate headquarters) di Pleasanton, California, Amerika Serikat.

Menurut Dr. Indrawan, Zoho kini telah memiliki enam belas kantor yang tersebar di seluruh dunia dengan lebih dari tujuh puluh juta pelanggan, lebih dari lima puluh produk dan mempekerjakan lebih dari sepuluh ribu pekerja di tahun 2021.

Bagaimana Vembu sang pendiri bisa membesarkan Zoho? Seperti apa strateginya? Dan apa yang menjadi rahasia kesuksesannya?

Sejarah Kesuksesan Awal Zoho

Zoho awalnya bernama AdventNet, sebuah perusahaan yang menyuplai perangkat lunak untuk jaringan bagi perusahaan telekomunikasi. Setelah adanya krisis ekonomi yang banyak berimbas terhadap perusahaan telekomunikasi, mereka mengatur kembali strategi bisnis agar tidak tergantung kepada perusahaan telko dengan mulai membuat perangkat lunak untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

Data saat itu mengatakan bahwa usaha kecil dan menegah mengalokasikan anggaran 2 – 3 persen untuk berinvestasi dalam teknologi informasi. Dari sini mulailah mereka membuat sejumlah teknologi mulai dari pengolah kata, spreadsheet, wiki, hingga CRM.

Strategi Melawan Penguasa Pasar CRM

Setelah menghindar dari pertarungan langsung dengan G-Suite milik Google yang diluncurkan pada tahun 2007 untuk aplikasi layanan kantor, Zoho lalu beralih untuk berkosentrasi mengembangkan layanan berbasis cloud pada CRM. Penguasa pasarnya saat itu adalah Salesforce.

Dr. Indrawan menyebutkan ada tiga strategi Zoho melawan si raksasa Salesforce.

1. Penyesuaian Harga di Segmen UKM
2. Kreatif dalam Memasarkan Produk
3. Mengambil Pelanggan dari Pesaing di Kandangnya Langsung

Rahasia Sukses Zoho

Menurut Dr. Indrawan, Zoho mengembangkan bisnisnya secara bootstrap, yakni tidak mengandalkan dolar dari para investor. Keuntungan bisnisnya juga banyak dikembalikan untuk pengembangan produk mereka sendiri. Dan yang paling penting adalah mereka membesarkan diri mereka tidak dengan jalan mengakuisisi perusahaan atau produk lain sehingga nilai produk mereka bisa lebih optimal bagi para pelanggan.

Secara lebih detail, berikut lima rahasia kesuksesan Zoho Corporation yang bisa pembaca tonton pada video Dr. Indrawan yang sangat menarik berikut ini “Startup Ini Taklukkan Industri Tanpa Dukungan Investor!:

Sebagai penutup ijinkan kami mengutip pernyataan Dr. Indrawan yang sangat penting bagi siapa saja yang sedang mengembangkan bisnis atau proyek impian mereka,

Demikian semoga bermanfaat bagi para pembaca yang budiman semuanya.

Sumber:
[1] Kanal Youtube Dr. Indrawan Nugroho
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Zoho_Corporation