Karakteristik Kepemimpinan Generasi Milenial (Generasi Y) dalam Pekerjaan

Bagaimana karakteristik leadership dari Generasi Milenial dalam memimpin bawahannya di tempat kerja? Apa kelebihan dan kekurangan kepemimpinan oleh kaum Milenial itu? Chip Espinoza dan Joel Schwarzbart telah melakukan survei untuk menemukan jawabannya dalam buku mereka Millennials Who Manage[1].

Namun sebelumnya, mari kita kenali dulu apa itu Generasi Milenial ya, gaes…

Apa Itu Generasi Milenial atau Generasi Y?

Menurut Espinoza dan Schwarzbart, Generasi Milenial atau Generasi Y adalah mereka yang lahir tahun 1980 hingga tahun 2000[1]. Klasifikasi ini didasarkan pada karakteristik kepribadian mereka yang banyak dipengaruhi peristiwa-peristiwa sosial besar dalam proses kehidupan mereka.

Dalam literatur lainnya, Generasi Milenial didefinisikan sebagai generasi yang lahir antara tahun 1978 – 1999. Pembagian itu lebih didasarkan pada kurva naik-turun-naik kelahiran bayi di Amerika Serikat[1].

Karakteristik Kepemimpinan Generasi Milenial

Dalam pekerjaan, Generasi Milenial yang di tahun 2023 ini berusia antara 23 – 43 tahun telah atau mulai memasuki level manajemen dalam dunia kerja. Mereka menjadi pemimpin atau manajer bagi yang lainnya. Baik memimpin mereka yang berusia lebih muda, sebaya atau bahkan mereka yang lebih tua.

Espinoza dan Schwarzbart telah melakukan survei untuk mengetahui pandangan mereka yang berusia 35 tahun ke bawah maupun yang berusia lebih dari 35 tahun mengenai kepemimpinan Generasi Milenial yang berusia kurang dari 35 tahun di tempat kerja mereka[1], baik kelebihan maupun kekurangannya.

A. Kelebihan Kepemimpinan Generasi Milenial

Hasil survei mereka bisa kita pakai untuk mendapatkan pandangan mengenai kepemimpinan Generasi Milenial berusia 35 tahun ke bawah. Ternyata, anak buah atau bawahan mereka menilai bahwa Generasi Milenial adalah seorang manajer atau pemimpin yang memiliki karakteristik kepemimpinan dengan kelebihan-kelebihan sebagai berikut:

1. Memiliki empati
2. Memiliki perspektif yang baru
3. Berpikiran terbuka
4. Memiliki semangat dan antusiasme
5. Mempunyai pemahaman teknologi terbaru
6. Memiliki sifat suka membantu
7. Memiliki pengertian

Daftar di atas diurutkan berdasarkan jawaban yang paling banyak dari survei yang dilakukan Espinoza dan Schwarzbart.

B. Kekurangan Kepemimpinan Generasi Milenial

Adapun kekurangan atau kelemahan Generasi Milenial dalam memimpin bawahan mereka berdasarkan survei adalah sebagai berikut:

1. Kurang pengalaman
2. Punya sifat kekanak-kanakan
3. Tidak memiliki visi jangka panjang
4. Terlalu fokus pada jenjang karir
5. Berupaya keras untuk dapat berkomunikasi efektif

Saran bagi Pemimpin dari Kalangan Generasi Milenial

Di samping membeberkan kelebihan dan kekurangan manajer mereka dari kalangan Generasi Milenial, bawahan mereka juga memberikan saran dan masukan yang berharga sebagai berikut:

1. Mendengarkanlah
2. Menghormatilah
3. Bersabarlah
4. Menjadi seorang pembelajarlah
5. Perlakukanlah bawahan dengan sikap biasa dan hormat
6. Memimpinlah dengan memberikan teladan
7. Janganlah mencoba melakukan hal yang tidak masuk akal
8. Percaya dirilah

Penutup

Nah, bagi Anda yang termasuk Generasi Milenial, hasil riset/survei Espinoza dan Schwarzbart tersebut dapat dijadikan refleksi yang bagus mengenai diri Anda sekarang yang dalam posisi memimpin. Sedikit banyak itulah gambaran Anda dalam diri bawahan atau anak buah Anda.

Dan yang lebih penting lagi dari refleksi itu adalah, perhatikan dan turuti saran-saran berharga dari hasil riset tersebut demi perkembangan diri Anda untuk menjadi pribadi pemimpin yang seutuhnya. Semoga…

Sumber:
Chip Espinoza dan Joel Schwarzbart. Millennials Who Manage, Mengoptimalkan Interaksi Multigenerasi dan Menjadi Pemimpin Hebat. PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2018.