Kisah Pendek Inspiratif Imam Abu Dawud: Apa yang Bisa Didapat dengan 1 Dirham?

Pada masa Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, uang 1 dirham bisa dipergunakan untuk membeli seekor ayam yang baik. Jika 1 dirham syar’i setara dengan 2,975 gram perak, maka pada hari ini uang 1 dirham lebih kurang bernilai sama dengan Rp30.000-an (harga rata-rata 1 gram perak sekitar Rp10.000-an). Uang sebesar itu barangkali masih bisa kita belikan sebuah martabak telor saat ini.

Namun itu adalah perdagangan dengan manusia. Jika berdagang dengan Allah subhanahu wata’ala, maka uang 1 dirham bisa ditukarkan dengan Surga!

Di dalam kitab Sharhul Mukhtasar bin Abi Jamrah karya Al Allamah Ash-Shanawani, dituturkan oleh beliau bahwa Imam Abu Dawud, penulis kitab Sunan Abu Dawud, sedang berada di atas kapal yang sedang bergerak menjauhi pantai. Tiba-tiba beliau mendengar suara bersin seseorang di tepi pantai, dilanjut dengan perkataan orang itu, “Alhamdulillah.”

Segera saja beliau menyewa sebuah perahu dayung dan bergegas ke pantai untuk menjawab orang yang bersin tadi dengan ucapan, “Yarhamukallahu (Semoga Allah SWT merahmati Anda).” Lalu beliau kembali lagi ke kapal.

Imam Abu Dawud kemudian ditanya orang-orang mengenai aksinya barusan dan beliau menjawab, “Bisa jadi orang yang bersin itu adalah orang yang jika berdoa maka Allah SWT akan kabulkan doanya.”

Ketika para awak kapal tertidur, mereka mendengar suara tanpa rupa, “Wahai para awak kapal! Abu Dawud telah membeli surga dari Allah SWT dengan harga 1 dirham (yakni harga sewa perahu dayung tadi).”

===

Dalam riwayat Imam Malik, diceritakan bahwa ketika Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu bersin, seseorang berkata kepadanya, “Yarhamukallahu.” Lalu Abdullah menjawab, “Yarhamunallah wa lakum wayaghfirlana (Semoga Allah SWT merahmati kami dan Anda serta mengampuni kami).”

Semoga Allah SWT mengampuni kita dan para hambanya yang senantiasa saling mendoakan kebaikan satu sama lain…Aamiin

Sumber:
Golden Stories Dari Orang Hebat Hingga Orang Biasa oleh Abdullah bin Abdurrahman. Penerbit: PT Aqwam Media Profetika, Solo, Cetakan I Juli 2020.