Berhari-hari, rasanya dunia mengganggu terus: kerjaan menumpuk, urusan rumah kacau, tarawih ketiduran. Ingin khusyuk, tapi kok malah stres? Frustasi banget khan rasanya…
Sampai akhirnya, ada yang berbisik: “Allah tak minta kita jadi superhero. Coba timbang: 5 menit baca Qur’an dengan hati tenang, lebih bermakna daripada 1 jam sambil pikiran melayang.”
Aha! Dia pun lanjut menyarankan 2 strategi:
Hasilnya? Bisa jadi rasa tenang itu datang saat kita berhenti memaksakan kesempurnaan. Ramadhan mengajari kita kualitas > kuantitas.
Bukankah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Amal (Kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang kontinyu meski sedikit.” (HR Muslim)
So, boleh aja pasang target halaman tadarus, tapi jangan lupa kejar juga “rasa dekat kepada-Nya”. Agar selewat Ramadhan, amal tetap berlanjut.
Tinggalkan Komentar