Info Prodi
Minggu, 20 Apr 2025
  • 2 dari 8 Alasan Anak SMK & MAK Perlu Lanjut Kuliah di Prodi Teknik Elektro ITI: 1) Nggak perlu hebat dulu untuk bisa kuliah di sini, 2) Biaya kuliah bisa nyicil per bulan (bunga 0%).
13 Oktober 2024

Prospek Kerja dan Profesi di Bidang Teknik Elektro

Minggu, 13 Oktober 2024 Kategori : Tips Studi

Prospek kerja dan profesi dari sarjana / insinyur di bidang teknik elektro bisa dibilang sangat beragam dan juga sangat luas.

Terlebih lagi dengan perkembangan terkini di bidang IoT (Internet of Things), industri dan manufaktur, minyak dan gas, robotik hingga manajemen energi baru dan terbarukan serta kota cerdas (smart city). Sektor-sektor tersebut banyak membutuhkan tenaga ahli / profesi di bidang teknik elektro.

Berikut ini adalah artikel yang sedikit mengulas prospek kerja serta profesi dari sarjana atau insinyur teknik elektro yang dapat dimasuki oleh para lulusan Prodi / Jurusan Teknik Elektro.

A. SEKTOR KOTA CERDAS

Insinyur teknik elektro berperan penting dalam mengubah wajah kota menjadi lebih cerdas, berkelanjutan dan efisien dalam hal konsumsi energi.

Peran apa saja yang dapat dilakukan oleh seorang sarjana teknik elektro di sektor pengembangan sebuah kota cerdas?

Ada beberapa peran, di antaranya dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan [1]:

  1. Sistem energi yang berkelanjutan
  2. Manajemen energi dan manajemen smart grid
  3. Kendaraan listrik dan stasiun pengisiannya
  4. Integrasi IoT dalam infrastruktur cerdas
  5. Otomatisasi bangunan dan gedung serta rumah cerdas
  6. Elektrifikasi transportasi umum
  7. Keamanan siber dan proteksi terhadap grid

B. SEKTOR ROBOTIK

Insinyur / sarjana teknik elektro tentu berperan vital dalam sektor robotik, baik dalam implementasinya di berbagai industri seluruh dunia.

Mereka akan berperan untuk memastikan robot-robot dapat berfungsi dengan efisien dan aman sebagai mitra kerja manusia.

Baca juga: Jadilah Insinyur Teknik Elektro Profesional Melalui Program Profesi Insinyur

Terdapat beberapa peran insinyur teknik elektro dalam sektor robotik, di antaranya dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan [2]:

  1. Kelengkapan robot dalam hal sistem kelistrikannya
  2. Sistem kendali yang presisi
  3. Integrasi sistem sensor dan umpan baliknya
  4. Sistem komunikasi dan konektivitasnya
  5. Sistem keamanan dan kesesuaiannya dengan aturan keamanan

C. SEKTOR MINYAK DAN GAS

Banyak peralatan dan fasilitas di tambang-tambang minyak dan gas yang perlu ditangani oleh insinyur teknik elektro yang berkompeten agar dapat beroperasi dengan lancar dan aman.

Untuk keperluan pengoperasian seluruh fasilitas dan peralatan tersebut tentu diperlukan produksi tenaga listrik yang efisien, aman dan handal.

Di situlah seorang sarjana teknik elektro akan berperan sangat besar dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan [3]:

  1. Distribusi dan pembangkitan daya listrik
  2. Sistem kendali dan otomatisasi
  3. Sistem keamanan listrik
  4. Perawatan dan pemecahan masalah
  5. Keberlanjutan operasi pertambangan

D. SEKTOR OTOMATISASI INDUSTRI

Sektor yang jelas-jelas membutuhkan jasa dan peran dari sarjana teknik elektro adalah di sektor otomatisasi industri.

Seorang insinyur teknik elektro tentu saja memiliki peran penting dalam memastikan suatu industri beroperasi penuh dengan memperhatikan efisiensi, ketepatan produksi serta produktivitas.

Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Elektro

Dalam sektor otomatisasi industri, seorang insinyur teknik elektro akan berperan sangat besar dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan [4]:

  1. Sistem otomatisasi
  2. Sistem sensor dan aktuator
  3. Sistem kendali (kontrol)
  4. Integrasi perangkat lunak otomatisasi
  5. Sistem keamanan otomatisasi
  6. Efisiensi energi dan keberlanjutannya
  7. AI dan IoT dalam otomatisasi

E. SEKTOR KENDARAAN LISTRIK

Inovasi dalam pengembangan kendaraan listrik belakangan ini tentu saja membutuhkan kehadiran dan peran vital seorang sarjana teknik elektro.

Dalam sektor kendaraan listrik, seorang sarjana teknik elektro akan berperan penting dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan [5]:

  1. Optimisasi daya listrik
  2. Sistem manajemen batere
  3. Infrastruktur dan stasiun pengisian cepat daya listrik
  4. Integrasi perangkat lunak dan sistem kendalinya
  5. Manajemen daya panas motor dan batere
  6. Keberlanjutan dan efisiensi kendaraan listrik
  7. Sistem pengereman regeneratif, yaitu mengembalikan daya yang hilang akibat pengereman dan disimpan ke batere sehingga jarak tempuh kendaraan dapat bertambah jauh.

Referensi:

[1]https://www.linkedin.com/pulse/role-electrical-engineering-smart-cities-world-of-electrical-py1ec/

[2]https://www.linkedin.com/pulse/role-electrical-engineers-robotics-world-of-electrical-r1glc/

[3]https://www.linkedin.com/pulse/electrical-engineering-oil-gas-industry-world-of-electrical-8zfzc/

[4]https://www.linkedin.com/pulse/role-electrical-engineering-industrial-automation-dlw6c/

[5]https://www.linkedin.com/pulse/role-electrical-engineers-electric-vehicle-design-lzqoe/

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar