Apa itu arti dan pengertian shalawat nabi? Apa saja keutamaan dan manfaat shalawat kepada nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam?
Tulisan ringkas berikut ini akan menjelaskannya kepada para pembaca yang budiman. Diambil dari penjelasan Ustadz Qamaruddin SF dalam pembukaan buku Karunia Bershalawat, yakni terjemahan kitab Afdhal ash-Shalawaat ‘ala Sayyid as-Saadaat karya Syekh Yusuf ibn Ismail an-Nabhani.
Makna Sholawat
Dalam bahasa Arab, sholah (jamak: sholawaat) bermakna menyebut yang baik, ucapan yang mengandung kebajikan, doa dan curahan rahmat.
Menurut Ibnu Abbas ra, yusholluun (bersholawat) artinya yubarrikun (memberi keberkahan). Beliau menjelaskan arti kata tersebut seperti yang dipergunakan Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56, di mana Allah dan para malaikatnya bershalawat (yusholluuna) kepada nabi Muhammad SAW.
Para ahli tafsir kebanyakan menjelaskan makna shalawat di dalam surat Al-Ahzab ayat 56 tersebut sebagai berikut:
a. Shalawat Allah SWT kepada nabi berarti limpahan rahmat, keberkahan dan anugerah Allah SWT.
b. Shalawat malaikat bermakna permohonan agar derajat nabi Muhammad SAW ditinggikan serta maghfirah (ampunan) dilimpahkan kepada beliau.
c. Shalawat orang-orang beriman adalah permohonan agar Allah SWT memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau.
Perbedaan Rahmat dan Shalawat
Di dalam surat Al-Baqarah ayat 157, Allah SWT menyebut shalawat dan rahmat secara terpisah. Apakah ada perbedaan makna antara keduanya?
Menurut Imam Hakim At-Tirmidzi di dalam kitab Ilm-Al-Awliya’, rahmat bisa berupa suatu karunia tertentu dari Allah SWT kepada hambanya. Jika hamba tersebut berdosa, maka Allah SWT bisa mencabutnya dari hamba tersebut.
Sedangkan jika Allah SWT memberikan shalawat kepada seorang hamba, maka hamba tersebut berhak atasnya dalam setiap gerak dan keadaan sejak ia mendapatkannya hingga tiba di pintu surga.
Jadi shalawat bermakna lebih besar dan agung daripada rahmat.
Fungsi Shalawat kepada Nabi
Imam Fakhrurrazi menjelaskan sebagai berikut,
“Shalawat atas nabi SAW itu bukan karena beliau membutuhkannya, bahkan shalawat para malaikat pun tidak beliau butuhkan setelah Allah SWT bershalawat kepadanya. Namun semua itu demi menunjukkan kebesaran dan keagungan Nabi SAW, sebagaimana Allah SWT mewajibkan kita berzikir menyebut nama-Nya, padahal pasti Allah SWT tidak membutuhkan semua itu.“
Imam Al-Hafizh As-Sakhawi menjelaskan bahwa shalawat Allah dan para malaikat-Nya kepada nabi SAW di dalam surat Al-Ahzab ayat 56 menggunakan sighat mudarri’ (bentuk kini dan akan datang yang bermakna berkesinambungan dan terus menerus), yakni menggunakan kata “yusholluna“. Sehingga Allah SWT dan para malaikat-nya selalu dan selamanya bershalawat kepada nabi Muhammad SAW.
Masya Allah…
Balasan Shalawat Nabi
Di dalam sebuah hadis rasulullah SAW bersabda,
“Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, mengangkatnya sepuluh derajat, menulis sepuluh kebaikan untuknya dan menghapus sepuluh kejelekan darinya.” (HR An-Nasa’i)
Abdullah bin Mas’ud ra mengatakan bahwa rasulullah SAW juga bersabda,
“Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berkeliling di muka bumi untuk menyampaikan padaku nama orang dari umatku yang mengirim salam untukku.” (HR Ahmad, An-Nasa’i, Al-Darimi dan Al-Hakim)
Ibnu Athaillah pernah berkata,
“Seandainya sepanjang hidup engkau melakukan amal ketaatan, lalu Allah memberimu satu shalawat saja, tentu shalawat itu lebih berat daripada semua amal ketaatanmu selama hidup. Sebab, engkau bershalawat dengan kapasitas/kemampuanmu, sementara Allah bershalawat sesuai dengan sifat ketuhanan-Nya. Ini baru satu shalawat. Lalu bagaimana jika Allah bershalawat untukmu sepuluh kali atas setiap satu shalawatmu atas rasul?“
Allahu Akbar….
Baca juga: Manfaat Sejumlah Bacaan Sholawat Pendek yang Jarang Diketahui
Keutamaan Shalawat kepada Nabi SAW
Menurut Ahmad ibn ‘Ujaibah di dalam kitab Haqaaiq al-Anwar, sedikitnya ada 41 keutamaan membaca shalawat nabi SAW, yaitu:
Semoga Allah SWT berkenan menjadikan kita semua orang-orang yang senantiasa bershalawat kepada nabi SAW, baik sedikit maupun banyak. Aamiin…
Baca juga: Berapa Banyak Membaca Shalawat dan Kapan Waktu-waktu Membaca Shalawat?
Sumber:
Syekh Yusuf ibn Ismail an-Nabhani. Karunia Bershalawat. Penerbit Zaman & Qamaruddin SF. Jakarta, 2011.
Jazakallahu khoir ustadz.
Kenapa kita mau bersholawat untuk Nabi saw?, tentunya hal itu dilandasi oleh kecintaan kita kepada beliau…
Tinggalkan Komentar