Info Prodi
Sabtu, 20 Apr 2024
  • 2 dari 8 Alasan Anak SMK & MAK Perlu Lanjut Kuliah di Prodi Teknik Elektro ITI: 1) Nggak perlu hebat dulu untuk bisa kuliah di sini, 2) Biaya kuliah bisa nyicil per bulan (bunga 0%).
27 Februari 2023

Kisah Sukses Mitra Prodi Teknik Elektro, Kampung Ekowisata Keranggan di Kota Tangerang Selatan sebagai Kampung Wisata Terbaik Banten 2021

Senin, 27 Februari 2023 Kategori : Kisah Sukses

Kampung wisata Keranggan yang terletak di tepi Sungai Cisadane di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan sukses meraih penghargaan bergengsi sebagai Kampung Wisata Terbaik Banten 2021 dalam pergelaran Apresiasi Industri Pariwisata Banten 2021 yang diadakan oleh Pemprov Banten[1].

Menurut penjelasan Pak Alwany, S.Pd (ketua Pokdarwis, pengelola Kampung Ekowisata Keranggan) dan Pak Bambang (bendahara Pokdarwis), kampung wisata unggulan Kota Tangerang Selatan ini berbasis sepenuhnya kepada masyarakat, tanpa adanya keterlibatan investor luar. Barangkali hal inilah yang menjadi salah satu keunggulan darinya yang jarang dimiliki oleh destinasi wisata lain.

Kampung wisata ini hanya berjarak sekitar 2,6 kilometer dari kampus Institut Teknologi Indonesia (ITI). Dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat atau roda dua hanya dalam waktu 10-an menit saja dari kampus ITI atau 25 – 30 menit dari pusat kota BSD City. Kondisi jalan ke sana pun sangat baik dengan jalan beton mulai dari lampu merah Perempatan Muncul ke arah Cisauk. Lokasinya dari arah Perempatan Muncul persis sebelum jembatan yang membentang di atas sungai Cisadane.

Destinasi ekowisata Kampung Keranggan sendiri saat ini sudah masuk dalam kategori Berkembang menurut penilaian Kemenparekraf RI seperti tertulis dalam website Jaringan Desa Wisata (jadesta.com)[2]. Sebagai informasi, desa wisata yang ada di Indonesia dikelompokkan ke dalam empat kategori, diurutkan mulai dari yang terendah hingga tertinggi: Rintisan, Berkembang, Maju dan Mandiri.

Di samping itu, sejumlah perguruan tinggi di sekitar Tangerang Selatan juga telah ikut berkontribusi memajukan kampung wisata ini melalui riset/penelitian maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM atau abdimas). Deretan perguruan tinggi yang pernah terlibat itu antara lain Unpam, UPH, UMN, UM, ITI dan lain-lain.

Institut Teknologi Indonesia sendiri melalui sejumlah dosen dari program studinya seperti Prodi Teknologi & Industri Pertanian, Prodi Teknik Elektro dan Prodi Arsitektur pernah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di kampung wisata ini. Pada tahun 2018-2021 ITI melakukan abdimas di Kampung Ekowisata Keranggan dengan tema “Penataan dan Pengelolaan Kawasan Eco-Wisata Berbasis Agroindustri”.

Adapun dosen-dosen Prodi Arsitektur pada tahun 2020 lalu telah melakukan kegiatan abdimas (PkM) yang bertemakan “Pengembangan RTH Sempadan Sungai Cisadane sebagai Salah Satu Atraksi Wisata pada Kampung Ekowisata Keranggan”. Laporan kegiatan tersebut telah dimuat pada jurnal Selaparang[3].

Yang terakhir, pada tahun 2022 lalu Prodi Teknik Elektro ITI yang bermitra dengan Kampung Ekowisata Keranggan, Setu, Tangerang Selatan berhasil mendapatkan Hibah PPK Ormawa Kemendikbud Ristek Dikti tahun 2022.

Baca juga: Studi Independen HME di Kampung Ekowisata Keranggan (Program MBKM)

Dengan dana hibah tersebut, sebanyak 15 mahasiswa Prodi Teknik Elektro telah melakukan perancangan, implementasi dan sosialisasi alat solar pumping untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kampung Ekowisata Keranggan. Fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi Program Studi Independen MBKM bagi para mahasiswa yang terlibat, sekaligus menjadi program pengabdian kepada masyarakat (PkM) bagi dosen-dosen Prodi Teknik Elektro ITI yang berperan sebagai pembimbing mahasiswa tersebut.

Ke depannya, tentu potensi Kampung Ekowisata Keranggan masih dapat ditingkatkan lagi menuju kategori Maju bahkan diharapkan kelak terkategori Mandiri. Untuk itu mesti diperlukan kerja keras dari masyarakat Kampung Ekowisata Keranggan untuk mewujudkannya demi kesejahteraan bersama.

Tentunya dibutuhkan pula perhatian yang lebih besar dari Pemkot Tangerang Selatan beserta kalangan perguruan tinggi untuk ikut membantu mewujudkannya. Semoga…

Sumber:

[1] Tangsel Pos, Kamis 6 Januari 2022
[2] jadesta.com/desa/18488
[3] https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/3149

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar