Institut Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi salah satu mitra Kemenkominfo, ikut serta terlibat dan mengirimkan empat orang dosen sebagai instruktur/narasumber dalam Pelatihan TIK Bagi Pengelola Pesantren, Penyuluh Agama, Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah se-Indonesia.
Keempat dosen tersebut adalah Ulfah Khairiyah Luthfiyani, ST, MEng (Prodi Teknik Elektro), Yasmin Mauliddina, ST, MSc (Prodi Teknik Industri), Melani Indriasari, ST, MT dan Muhammad Ramli, ST (keduanya dari Prodi Informatika). Pelatihan TIK tersebut berlangsung dari tanggal 4 – 18 April 2022 lalu.
Sejatinya, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Berbagai kemudahan, efisiensi dan efektivitas yang ditawarkan TIK perlu ditunjang dengan penetrasi yang merata di seluruh wilayah dan seluruh kalangan masyarakat.
Bagaimanapun juga kesenjangan digital dan lemahnya literasi TIK di kalangan masyarakat dan wilayah tertentu akan muncul jika hal ini tidak segera diatasi. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing bangsa. Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebagai leading sector bidang komunikasi dan informatika, sudah seharusnya mendukung pembangunan SDM di bidang ini.
Kementerian Kominfo melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang memiliki fokus tujuan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang TIK memiliki beberapa program, selain mengimplementasikan upaya pemerataan literasi juga pada upaya peningkatan kompetensi bidang TIK di seluruh wilayah dan kalangan masyarakat.
Pelatihan Thematic Academy (TA) merupakan program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta daya saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari program pembangunan prioritas nasional.
Salah satu pelatihan TA yang diselenggarakan secara daring adalah pelatihan bidang TIK bagi pengelola pesantren, penyuluh agama, guru dan tenaga kependidikan madrasah se-Indonesia dengan topik Aplikasi Perkantoran yang bertujuan untuk memastikan dan memelihara kompetensi peserta agar tercipta sumber daya manusia yang lebih adaptif dan produktif dengan mengoptimalisasikan teknologi yang ada.
Pelatihan terdiri dari 40 jam pelajaran (JP) yang terdiri dari pembelajaran tatap muka dan pembelajaran mandiri melalui LMS Kominfo dengan topik yang berkaitan dengan aplikasi-aplikasi perkantoran.
Dengan terselenggaranya program pelatihan TA ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pengelola pesantren, penyuluh agama, guru dan tenaga kependidikan madrasah se-Indonesia dalam mengoptimalisasikan teknologi yang ada untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pekerjaannya di instansi masing-masing.
Catatan:
Tulisan ini dibuat oleh Ulfah Khairiyah Luthfiyani, ST, M.Eng. (Repost dari web lama Prodi)
Tinggalkan Komentar