Syaikh Yusuf ibnu Ismail al-Nabhani telah menukil sejumlah sholawat pendek dari riwayat para ulama dalam kitab kumpulan sholawat nabi Afdhal ash-Sholawaat ‘alaa Sayyid as-Saadaat yang populer di kalangan pesantren, beserta penjelasan dan faidahnya.
Di antaranya adalah:
Shalawat ini berasal dari Imam Syafii yang dijadikan sebagai pembuka dalam kitab ushul fiqh beliau yang termasyhur, yaitu al-Risalah.
Dinukil oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin bahwa Abu al-Hasan al-Syafii bermimpi bertemu nabi Muhammad SAW dan bertanya kepada beliau, “Ya rasulallahu, bagaimana Imam Syafii mendapat balasan atas ucapannya (shalawat) di dalam al-Risalah?” Nabi SAW menjawab, “Sebagai balasannya, ia tidak diberhentikan untuk dihisab.“
Dari Syaikh al-Hafizh al-Sakhawi dalam kitab al-Qawl al-Badi’ disebutkan bahwa Imam Muzani – murid Imam Syafii – pernah bermimpi bertemu gurunya itu setelah kematiannya, dan bertanya, “Apa yang Allah perbuat padamu wahai guruku?” Beliau menjawab, “Allah mengampuni dosa saya berkat shalawat yang saya ucapkan kepada nabi SAW dalam kitab al-Risalah.”
(Catatan: Redaksi shalawat berbeda sedikit dari yang dinukil oleh Imam al-Ghazali).
Bagi pembaca yang ingin mendengar redaksi sholawat Imam Syafii sebagaimana yang dinukil oleh Imam al-Ghazali tersebut, al-faqir sertakan link di bawah ini:
Syaikh al-Hafizh al-Sakhawi mengatakan bahwa shalawat Ummul Mukminin Juwairiyah binti al-Harits ra ini adalah bacaan yang disukai oleh syaikh (guru) beliau, yaitu Imam al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani.
Redaksi shalawat Ummul Mukminin Juwairiyah binti al-Harits ra tampaknya terinspirasi dari hadis nabi SAW riwayat Imam Muslim di mana nabi SAW pernah bertanya kepada Juwairiyyah, “Engkau masih dalam kondisi saat kutinggalkan (pergi sholat subuh tadi hingga aku pulang di waktu dhuha ini)?“
Juwairiyah menjawab, “Ya.” Lalu beliau bersabda, “Aku telah mengucapkan empat kalimat sebanyak tiga kali, yang seandainya ditimbang dengan bacaanmu sejak hari ini tentu bisa mengimbanginya.”
Imam al-Tilmisani al-Awwal dengan berpegang kepada hadis Muslim tersebut berpandangan bahwa membaca sholawat Ummul Mukminin Juwairiyah binti al-Harits RA akan dilipatgandakan pahalanya sesuai bilangan dalam hadis. Imam Ibnu Hajar al-Asqalani pun menguatkan pandangan itu dalam fatwanya.
Berikut al-faqir sertakan link sholawat Ummul Mukminin Juwairiyah binti al-Harits di bawah ini:
Demikianlah tulisan ringkas mengenai shalawat singkat Imam Syafii dan Ummul Mukminin Juwairiyah Binti Al-Harits ra. Semoga bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.
Referensi:
Yusuf ibn Ismail al-Nabhani. Karunia Bershalawat (terjemahan dari Afdhal ash-Shalawaat ‘alaa Sayyid as-Saadaat). Jakarta: Penerbit Zaman & Qamaruddin SF, 2011.
Sumber video:
Tinggalkan Komentar