Info Prodi
Selasa, 23 Apr 2024
  • 2 dari 8 Alasan Anak SMK & MAK Perlu Lanjut Kuliah di Prodi Teknik Elektro ITI: 1) Nggak perlu hebat dulu untuk bisa kuliah di sini, 2) Biaya kuliah bisa nyicil per bulan (bunga 0%).

Dampak Buruk Kecanduan Gadget dan Tiga (3) Cara Mengatasi Kecanduan Gadget – [Pojok Inggris]

Selasa, 31 Januari 2023 Oleh : admin

Kecanduan smartphone atau gadget banyak dijumpai di kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa. Sejumlah indikasinya semisal menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget, panik jika smartphone-nya ketinggalan, sering mengecek notifikasi gadget-nya bahkan hingga beberapa saat sebelum tidur dan lain-lain.

Mengingat bahaya yang diakibatkan dari kecanduan gadget, adakah cara untuk mengatasi kecanduan ini? Setidaknya ada tiga (3) cara. Namun sebelumnya, mari kita lihat lebih dulu dampak buruk terhadap tubuh maupun kejiwaan akibat kecanduan smartphone / gadget ini berdasarkan sejumlah studi / eksperimen.

Dampak Kecanduan Gadget Terhadap Tubuh

a. Obesitas
Dalam sebuah studi yang melibatkan 90.000 orang partisipan, ditemukan bahwa ada korelasi positif antara obesitas (kegemukan) dan screen time (waktu yang dihabiskan di depan layar gadget). Dalam studi yang bersifat longitudinal juga ditemukan hasil yang hampir sama, bahwa obesitas dapat dikaitkan dengan lamanya waktu menonton TV yang berlebihan.

b. Penglihatan
Dalam beberapa studi juga ditemukan bahwa sekitar 50% dari populasi mengalami DES (Digital Eye Strain). DES adalah sindrom yang menimpa seseorang berupa radang, kehausan, kelelahan, gatal-gatal di mata, sakit kepala, leher kaku dan kesulitan membuka mata. Namun demikian dampak jangka panjangnya belum diketahui.

c. Postur Tubuh
Dalam beberapa studi yang dilakukan Harvard, Brigham and Women’s Hospital serta Microsoft, diketahui bahwa lamanya screen time dapat menyebabkan peregangan pada otot, syaraf, simpul syaraf (tendon), dan ligamen.

d. Kualitas Tidur
Suatu studi menemukan bahwa cahaya layar gadget (cahaya biru) bisa menstimulasi sel-sel di dalam mata dan me-reset jam tubuh kita (ritme circadian). Hal ini bukan hanya mempengaruhi kulaitas tidur, namun juga gangguan terhadap ritme circadian ini diketahui terkait dengan penyakit kanker, metabolisme dan disfungsi kognitif.

Dampak Kecanduan Smartphone Terhadap Kejiwaan / Mental

a. Pengaruh terhadap Dopamine
Dopamine adalah hormon / neurotransmitter yang bertanggungjawab atas perasaan bahagia, keinginan, ambisi, dan kecanduan.

Dalam suatu studi terhadap para pengguna media sosial ditemukan adanya siklus dopamine yang muncul seperti yang didapati pada orang yang kecanduan alkohol, rokok dan narkoba.

b. Kecemasan
Dalam suatu eksperimen oleh Cheever dkk terhadap dua kelompok partisipan di tahun 2014, ditemukan bahwa pada kelompok yang diijinkan memegang gadget namun harus dalam kondisi mati dan kelompok lainnya yang tidak diijinkan memegang gadget atau smartphone apa pun, sama-sama muncul kecemasan. Kecemasan yang muncul pada kelompok terakhir itu disebut sebagai FOMO.

c. FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO adalah rasa cemas yang muncul saat kita merasa kehilangan sesuatu. Dalam suatu survei, ditemukan bahwa 56% pengguna media sosial mengalami FOMO dan 69% kaum milenial mengalaminya setiap hari.

Banyak riset juga mendapati bahwa kecanduan smartphone menimpa 50% orang dewasa muda.

d. Phantom Vibration Syndrome
Orang yang mengalami gejala mendengar bunyi smartphone bergetar padahal kenyataannya tidak, disebut mengalami Phantom Vibration Syndrome. Dalam sebuah riset terhadap 250 mahasiswa tingkat sarjana, ditemukan hasil 89% dari mereka mengalami sindrom tersebut.

e. Depresi
Sejumlah riset mendapatkan hasil bahwa orang yang menghabiskan waktu lebih banyak pada media sosial mengalami tingkat depresi lebih tinggi dibandingkan mereka yang lebih sedikit. Yang lebih mengerikan lagi, ditemukan bahwa meningkatnya angka bunuh diri di kalangan remaja kelihatannya berkorelasi dengan meningkatnya penggunaan ponsel/smartphone antara tahun 2007 – 2015.

f. Perhatian Ambyar
Salah satu dampak yang paling menonjol dari kecanduan gadget adalah semakin berkurangnya fokus dan kesadaran. Jangkauan perhatian seseorang terus mengalami penurunan, mulai dari 12 detik di tahun 2000 hingga turun menjadi 8 detik di tahun 2015 seiring dengan berkembangnya beragam gadget yang lebih canggih.

Berkurangnya kesadaran seseorang ditandai dengan hilangnya rata-rata waktu 3 jam per minggu hanya untuk mengangkat telepon. Hal lainnya yang bisa menimpa adalah menjadi pelupa, kurangnya interaksi sosial, dan kelelahan akibat berkurangnya kesadaran. Menurut suatu studi, produktivitas seseorang pun bisa menurun hingga 40% dalam satu hari.

Tiga (3) Cara Mengatasi Kecanduan Gadget

Ada baiknya ditonton video berikut lebih dulu untuk mengetahui cara mengatasi kecanduan gadget…Yes, it’s Pojok Inggris, so video juga dalam bahasa Inggris ya, gaes…:

Nah, berdasarkan video di atas 3 cara mengatasi kecanduan smartphone/gadget itu adalah:


a. Temukan keseimbangan yang menghasilkan energi dan pemenuhan diri serta dapat mengurangi rasa lelah dan kurangnya motivasi melakukan sesuatu,
b. Kurangi screen time Anda hingga 10% tiap bulan,

c. Lakukan un-follow terhadap orang yang menimbulkan rasa marah, frustasi atau self-criticism Anda di media sosial.

Sumber video:
Teknik Elektro Institut Teknologi Indonesia Channel di Youtube

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar